Puisi Revolusi Mental- Emra Ilzayana (KIta yang Kumaksud)

Kita yang kumaksud

by Emra Ilzayana

Tentang kisah segelintir manusia

Mencari arti setiap langkah

Kian lama kian berderai

Hatiku mengeluh kehidupan,perih....

Revolusi... Revolusi...

Tak lagi tentang bambu runcing

Atau darah pahlawan medan perang

Namun hijrah kehidupan

Dari tertatih kemudian berlari

Dari tertinih kemudian memilih

Jika air bisa memilih,

Mungkin tak selamanya, ia berakhir di laut

Salah indonesiakah yang bukan penjajah?

Namun pernahkah indonesia ingin dijajah?

Bukan salah siapapun

Bukan jepang, belanda, pun indonesia

Semua buku mungkin tak bercerita

Kata bijak mungkin tak menjamah

Mengapa tak belajar dari peristiwa?

Tak ingatkah medan area

Tak berbekaskah bandung lautan api

Atau peristiwa ambarawa

Tak cukupkah hai pemuda indonesia?!!

Perlahan....

Kupaslah picingan matamu itu

Pandanglah langit, walau telah senja

Semburat cahaya

Kilau samar dan nyata

Mewarnai lereng lereng sungai

Tempatmu, putra indonesia

Bukan mimpi kosong

Atau fiktif belaka

Rintik hujan menjelma mimpi

Membasuh wajah kumuh,berdebu

Hilangkan gerah dahaga

Meski dingin merobek tulang

Katakan indonesia ada

Berhenti perankan drama

Berhenti mainkan senyum palsu

Petualangan begitu singkat

Tuntutan tugas segera menyingkat

Belum terlambat

Pintu belum tertutup

Meski senja tlah menyapa

Masuklah....

Hidupkan hidup yang pernah mati

Singkirkan debu di tubuhmu

Kita rangkai kisah baru

Walau waktu kian berlari, inggalkan kita & sejarah

Tak mengapa, malam akan panjang

Menjelma pagi lagi, meniti dunia baru

Tentang senja ini.....

Sentulah asa di sedi semburat jingga

Abaadikan potret camar pulang,

Menuju pangkuan ibunda...

Lihatlah langit di taburi emas

Mega-mega jingga

Kilau silau manjakan mata

Atau mentari patah, menuju peraduannya

Ada banyak cinta yanf samar

Tak terlihat., namun ada

Percayalah...

Walau malam adalah hitam

Tengoklah bintang kecil menyapamu

Atau sicantik purnama sampaikan salam rindu

Mari, bicarakan rumah kita

Tempat bernaung, lanjutkan bahtera hidup

Mari melukis keindahan

Puing-puing  cinta dalam balutan kedamaian

Revolusi.. Revolusi

Tentang keindahan dalam merubah cara  pandamg

Mendobrak angkasa raya

Tunjukkan pada dunia

Indonesia ada!!!!